MY YUGIOH MY LIFE PART 4
Berbekal dengan deck Hunder yang saya yakin bisa menggigit, maka saya memutuskan untuk ikut turnamen Yugioh pertama saya yaitu Grand Tournament Jatim 2017 yang mana acaranya saat itu berbarengan dengan event cosplay Clash. Maka saya yang memutuskan bercosplay sebagai Judai Yuki tentu mengikuti turnamen dengan percaya diri. Sayangnya cosplay sebagai Judai Yuki cukup merepotkan mengingat ukuran dueldisk yang cukup besar. Barang bawaan saya pun bertambah. Oh ya di event inilah saya membeli 2 kartu Thunder King Rai Oh dan 2 Ties of Brethen dari Sandy seharga Rp 250.000,- . Mahal ya, tapi kelak di kemudian hari saya baru tahu betapa layaknya kartu kartu itu bagiku. Juga saya meminjam beberapa kartu dari Mbak Meiru (jadi ceritanya sewa kostum plus sewa kartu sekalian). Maka turnamen pertama Yugioh ku dimulai. Sayangnya saya hanya menjadi bulan bulanan musuh. Posisi saya di akhir klasemen pun yaitu juru kunci. Tapi yang terpenting adalah saya bisa melawan berbagai macam deck yang menarik dan juga menambah pengalaman sebagai duelist Yugioh.
Berbekal pengalaman dari GT Jatim, perlahan tapi pasti saya mulai mengupdate deck Hunder saya. Dengan memanfaatkan kartu randoman yang seadanya sedikit demi sedikit saya melakukannya. Tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Perlu kalian tahu, saya juga hobi mengoleksi kartu kartu foil bahkan dari seri seri lama sekalipun. Juga saya cenderung membeli kartu sealed alias kartu Yugioh yang masih tersegel atau dalam artian bukan second. Maka hari hari saya sebagai pemburu bulk pun dimulai. Saat itu saya sudah cukup senang membeli randoman bulk. Bayangkan hanya dengan uang 100 – 300 ribu kita bisa mendapatkan kartu Yugioh sejumlah 200 – 300 lembar. Sebagai perbandingan, harga booster terbaru berisikan 9 kartu saat itu berkisar 60 – 70 ribu. Jadi kalau kita membeli booster terbaru dengan bermodalkan uang katakanlah 300 ribu maka booster yang bisa kita dapatkan adalah 4 – 5 booster dengan total kartu 36 – 45 kartu. Wow perbandingan yang cukup gila sih. Tapi perlu diingat sih, yang kita beli adalah kartu baru atau fresh from oven. Sementara kartu kartu randoman bulk biasanya adalah kartu kartu Common dan juga kartu kartu yang sudah terlewat masanya.
KHILAF YUGIOH !!! JAWABANNYA YA YDI STORE
Kabar tentang adanya turnamen Internasional yaitu TCG Asia Championship tentunya menarik perhatian seluruh duelist se Indonesia, termasuk saya. Saya sendiri sangat senang ternyata banyak sekali event Yugioh yang hadir. Inilah kesempatanku untuk unjuk gigi. Dan berawal dari TCG Asia Championship inilah saya menjadi terbiasa mengikuti event event Yugioh yang bertebaran saat itu. Setelah TCG Asia Championship, ada event Roadshow NATS 2017 lalu GT Surabaya 2017. Kemudian tiap bulan kembali diadakan TCG Asia Championsip hingga bulan Juli. Bertarung dengan teman teman se komunitas tentunya menjadi kesenangan tersendiri saat itu. Sungguh kenangan yang menggembirakan.
BACA JUGA :
COSPLAYER PROFILE : IVONY SHIRYUU
Adapun deck Hunder saya perlahan tapi pasti sudah mulai menunjukkan progress berarti. Sedikit kemenangan yang saya raih selama saya mengikuti turnamen turnamen selama ini. Tapi semoga itu menjadi pemicu bagi saya agar menjadi tahu mahalnya suatu kemenangan itu. Mungkin kemenangan yang paling berkesan adalah saat saya berhasil memaksa lawan untuk deck out. Suatu kebetulan yang tidak terduga yang sangat sulit untuk diulang lagi.Juga momen saat pembagian hadiah saat Roadshow Nats menjadi asyik saat kita saling harap harap cemas membuka Star Pack 2017. Siapa tahu ada yang dapat Speedroid Terrortop yang harganya mahal itu.
Kegalauan muncul saat uang di tabungan mulai menipis. Maka menjual kartu menjadi tak terelakkan lagi. Namun beberapa kartu favorit juga tidak mungkin saya jual seperti kartu kartu Extra Deck (kecuali ada yang dobel), kartu kartu Staple, dan kartu kartu yang saya prediksi nilainya akan melonjak nantinya. Khusus untuk deck Hunder, sebisa mungkin saya tak akan menjualnya karena itulah deck pertama saya. Kenangan indah takkan bisa tergantikan oleh materi. Lalu untuk saat ini hingga kurang lebih tahun depan saya memutuskan untuk vakum dari Yugioh. Alasannya sih tentu saja karena budget. Juga untuk menabung demi membeli deck baru di era Link. Tentunya harapan saya bukan lagi bermain hanya untuk sekedar fun, tapi lebih ke bermain demi kemenangan. Tentunya masih sportif ya. Tapi bermain untuk menang tentunya membutuhkan dana yang tak sedikit untuk mengikuti meta Yugioh. Seperti halnya peribahasa Jawa yaitu Jer Basuki Mawa Beya yang kurang lebih berarti Untuk mencapai kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Dalam konteks Yugioh sih, kebahagiaan saat kita berhasil menjuarai suatu turnamen dan pengorbanan yaitu kartu kartu meta / staple haruslah mutlak untuk dimiliki.
Sekian curahan hati saya kali ini. Sampai jumpa !!!
A Diary of Minato 
Ping balik: YUGIOH : WORTH OF STARTER DECK | A Diary of Minato