Kontributor : Devra
Rumahku dan Semua “Makhluknya”.
Jadi cerita ini pun berawal ketika aku masih kelas 3 SD,tepatnya semua kejadian itu dimulai.
Kakekku membeli rumah dari seorang pengusaha Tionghoa di tahun 2001. Yah,tentu saja aku pun belum mengerti apa apa pada saat itu. Disaat aku memasuki rumah dari orang Tionghoa tersebut tiba tiba ada orang berkulit hitam legam serta gigi yang putih sekali menyapaku, tepatnya di dekat tangga. Laki laki itu pun botak sekali, tentu aku pun merasa takut dan bersembunyi di balik Kakekku. Kakekku pun tahu akan keberadaan laki laki itu, dan yah ibu dan ayahku tentu saja tidak tahu sebab mereka sedang mengecek dapur dan kamar mandi.
Ketika aku sedang menoleh lagi, laki laki itu sudah tidak ada, hilang entah kemana, lalu aku keluar rumah dan sedang duduk duduk di teras. Awalnya aku tidak merasakan apapun tetapi seorang Wanita yang entah kenapa berpakaian seperti Gadis pada biasanya, tiba tiba menyuruhku pergi, karena dia merasa bising. Tiba tiba wanita itu marah marah lalu aku pun menangis karena kaget. Ayahku keluar menanyakan “ada apa? Apa yang terjadi?” Aku pun menjawab “Ada seorang gadis, dia sedang memarahiku, karena aku membuat kebisingan, padahal tidak”.
Lalu ayahku bertanya “dimana dia?”
Aku pun menjawab lagi “dia tadi di pojok pagar”
Dan lagi lagi dia menghilang setelah ayahku datang.
Lalu selang beberapa tahun, tepatnya di tahun 2006 kakekku memanggil beberapa kenalannya untuk mengusir “Mereka” dan dibuang dari rumahku, tapi Seorang kyai berkata “Tidak bisa dibuang jauh jauh dari rumah anda, karena memang terlalu banyak dan terlalu besar”.
Konon, dulunya ada 16 jin kafir,menghuni kamar atas (sekarang kamarku dan kakakku).
Mereka bermacam macam rupanya,Ada yang berwajah babi tapi bertubuh hampir seperti manusia. Ada yang berbulu, bertaring, lalu berwajah menyeramkan seperti genderuwo, dan masih banyak lagi.
Singkat cerita, mereka yang dulunya 16, sekarang jadi 1. Ada yang di usir ke pohon mangga dekat rumahku. Ada juga yang dibuang ke rumah arang depan gang. Dan sisanya dibuang ke berbagai tempat.
Hingga sampai saat ini kejadian kejadian yang menyeramkan sudah tidak ada seiring renovasi rumah yang semakin diperbarui.
Dan aku masih percaya “mereka” masih mengawasiku ….Sampai sekarang…
N.B. : Ini adalah kisah nyata. Kebenaran kisah bisa ditanyakan langsung ke Narasumber.
A Diary of Minato 